Wow udah banget nih ngga nulis. Lagi ngga sempet soalnya lagi disibukkan dengan urusan first pregnancy, melahirkan dan merawat anak pertama. Eniwei, yuk kita lanjutin lagi cerita waktu ke Korea. Well, hari selanjutnya hari kerja sambil jalan-jalan. Seperti biasa, ga perlu cerita kerjaannya, kita lanjut ke sesi makan siang! Hehe. Makan siang kali ini diajak ke retoran buffet gitu. Namanya Fiesta. Lokasinya di Incheon.
Restoran ini suasananya enak banget deh. Bikin orang-orang betah berlama-lama makan sambil ngobrol disini. Selain itu, pemandangan ke arah luar itu bagus banget.
|
Suasana di dalam restoran Fiesta |
|
Pemandangan dari dalam retoran Fiesta |
Disini makanannya enak-enak banget dan beragam loh. Semua makanan ada. Mulai dari makanan Korea (pasti lah ya), makanan Barat (macam sosis, bacon, baked beans), makanan Jepang (sushi, sashimi, ramen), makanan Cina (tumisan pok coy, bakmi) sampe makanan lain yang ga tau darimana. Hehe. Enak banget aseli.
|
Aneka sushi dan sashimi di retoran Fiesta |
Selain makanan utamanya, makanan penutupnya sungguh menggugah selera. Disini berhasil mencomot berbagai macam mochi khas Korea Selatan. Semuanya enak. Ada yang terbuat dari beras ketan putih, ketan merah, ketan hitam, maupun wijen. Sedap.
|
Mochi khas Korea Selatan di restoran Fiesta |
Setelah isi perut dengan makanan yang sedap, maka perjalanan dilanjutkan dengan pergi ke Incheon Bridge Memorial Hall. Semacam tempat memorial buat Jembatan Incheon ini kali ya. Jembatan ini ternyata terdiri dari 6 jalur yang menghubungkan Pulau Yeongjongdo (lokasi Bandara Internasional Incheon) dengan Songdo International City. Panjangnya 2,38 km! Wow. Keren.
|
Jembatan Incheon / Incheon Bridge |
Waktu masuk ke lingkungan
Incheon Bridge Memorial Hall rasanya adem. Banyak berbagai tanaman dan lanskap yang bagus.
|
Lanskap di Incheon Bridge Memorial Hall |
|
Pintu masuk ke wilayah Incheon Bridge Memorial Hall |
Setelah turun dari bus, jalan deh ke memorial hall-nya. Tampaklah pintu masuk yang sangat ciamik:
|
Pintu masuk Incheon Bridge Memorial Hall |
Yap, ada alasan kenapa pintu masuknya cantik ala rumah tradisional Padang ini. Ini karena bentuk bangunannya juga cantik banget:
|
Bentuk gedung Incheon Bridge Memorial Hall |
Setelah masuk, di dalamnya langsung disambut dengan beragam alat pemberi informasi yang interaktif. Salah satunya yang seperti di gambar ini:
|
Media interaktif di Incheon Bridge Memorial Hall |
Alat ini menampilkan sejarah dibangunnya Jembatan Incheon ketika kita melangkahkan kaki di dalam area interaktifnya. Jadi dia pake semacam motion censor gitu. Dan alat ini juga pake video mapping loh. Asik ya. Masih banyak lagi media interaktif yang menjelaskan sejarah pembangunan jembatan Incheon ini, salah satunya adalah penayangan video mapping pembangunan jembatan, ada lagi box semacam game untuk menghitung berapa orang berat beban yang bisa ditanggung seutas kabel baja jembatan, dan lainnya. Tapi yang paling seru, di lantai paling atas (lantai 4) ada observatory alias titik pengamatan. Disini tersedia banyak teropong pengamatan yang bisa dipakai untuk melihat Jembatan Incheon yang sangat panjang sampai ujungnya tak terlihat itu.
|
Di ruang pengamatan |
Setelah turun, sempetin dulu deh berfoto bersama lanskap-nya yang cantik:
|
Lanskap di Incheon Baridge Memorial Hall |
No comments:
Post a Comment