Tak terasa sampailah di lantai 3 galeri museum. Ternyata di lantai 3 ini adalah galeri kebudayaan Asia. Jadi disini ada galeri untuk kebudayaan Cina, kebudayaan Jepang, dan lainnya. Ga semua negara Asia sih, dan cuman sebagian dari budayanya aja yang dipamerkan. Misalnya, gulungan perkamen berisi sejarah kekaisaran Jepang dan Cina, trus beragam model baju perang jepang, sama alat tulis dan melukis dari kebudayaan Asia. Nih, kira-kira begini display baju zirah jepang yang terkenal berat karena terbuat dari rantai besi itu.
Baju Zirah Jepang |
Di lantai 3 ini juga terlihat salah satu icon museum nasional Korea ini. Sebuah candi batu menjulang dari lantai dasar hingga lantai 4 dari museum ini. Wow. Kalo dilihat ke bawah, banyak bule-bule yang juga foto-foto di candi ini. Jadi kepikiran, jangan-jangan bule-bule ini belum pernah ke Indonesia kali ya. Kayak beginian mah banyak di Jogja sama Bali. Tapi biarpun begitu, pengen juga foto-foto di depan candi ini. Hihi.
Foto Candi Batu |
Pemandangan di Yongsan Family Park |
Yongsan Family Park |
Bimbibap @Korea National Museum |
Ternyata ga pedes loh. Standar rasa pedes di Korea itu ternyata cupu. Sebagai orang yang ga hobi makan makanan pedes aja rasanya saus tadi kurang pedes. Tapi, sebagai nilai plus, sausnya enak. Enak untuk dicampurin ke sayuran ga jelas tadi dan diaduk dengan nasi. Makannya jadi semangat dan banyak (laper sih padahal, huehehe). Setelah kenyang, maka berangkatlah rombongan ke hotel. Seperti biasa, sebagai orang yang pertama kali melihat langsung musim gugur, poto-poto deh. Sepanjang jalan ke hotel, poto ini yang paling keren menurut saya (selain poto-poto bangunan di Seoul yang bagus-bagus):
Akhirnya sampai juga di hotel. Koreana Hotel namanya. Hotel ini tergolong hotel lama, tapi bagus banget. Interior design kamar hotelnya juga keren. Dan sayapun dapet pemandangan yang bagus dari kamar hotel:
Seoul Finance Center |
No comments:
Post a Comment